Perusahaan keamanan ViaForensics baru-baru ini mengemukakan penemuannya bahwa Google Wallet tidak benar-benar melindungi data pribadi termasuk informasi neraca saldo kartu kredit ketika diuji coba dalam sebuah perangkat smartphone Nexus S yang telah di-root. Google Wallet adalah sebuah sistem pembayaran mobile berbasis NFC untuk Android yang diterima di beberapa retailer di Amerika Serikat. Saat ini aplikasi ini hanya tersedia secara resmi untuk Nexus S dan Nexus S 4G. 

“Google Wallet memang cukup mampu mengamankan seluruh nomor kartu kredit Anda, tapi jumlah data tersimpan yang tidak ter-enkripsi dalam aplikasi ini sangatlah besar. Banyak konsumen akan khawatir bila orang lain mampu mengetahui saldo atau limit dari kartu kredit mereka,” kata ViaForensics dalam laporan mereka.

ViaForensics juga khawatir bahwa para hacker akan menggunakan data-data yang tak terlindung tersebut untuk menyerang seseorang dengan menggunakan metode social engineering. Seorang hacker bisa saja menelepon dan memastikan alamat Anda, kapan terakhir kali Anda menggunakan kartu kredit Anda, 4 angka terakhir dari kartu Anda serta tanggal berakhirnya kartu untuk kemudian meminta keseluruhan nomor dari kartu kredit Anda.

Google pun merespon via CNet bahwa kebocoran tersebut hanya akan terjadi pada perangkat yang telah di-root. “Studi ViaForensics tidak menyanggah efektifitas dari beberapa lapisan pengamanan yang terdapat di OS Android dan Google Wallet. Laporan ini hanya memfokuskan pada data yang diakses pada sebuah ponsel yang telah di-root, jadi sebenarnya faktor keamanan masih melindungi alat pembayaran termasuk kartu kredit dan nomor CVV. Android secara aktif berusaha untuk terus melindungi para pengguna dari program-program berbahaya yang ingin mendapatkan root access tanpa sepengetahuan penggunanya. Dengan adanya laporan ini kami telah membuat perubahan pada aplikasi ini untuk mencegah agar data yang telah dihapus tidak akan bisa dipulihkan pada sebuah perangkat yang telah di-root.”

Google juga menambahkan bahwa solusi dari masalah keamanan lain yang diungkap dalam laporan ViaForensics telah ikut disertakan dalam update terbaru software ini.