Antena Graphene Mungkinkan Koneksi Wireless Dengan Kecepatan Terabit

Koneksi dengan tingkat kecepatan gigabit boleh jadi merupakan koneksi wireless tercepat pada saat ini, namun hal tersebut tidak menghentikan para ilmuwan di Georgia Tech untuk menemukan teknologi jaringan wireless yang lebih cepat lagi.

Blog Technology Review mengabarkan bahwa laboratorium untuk pengembangan teknologi jaringan wireless broadband dari Georgia Tech sedang melakukan eksperimen untuk mengembangkan sebuah antena wireless dengan menggunakan material graphene, sebuah material super 2 dimensi yang 300 kali lipat lebih kuat dari baja dan setebal 1 satuan atom saja. Nokia saat ini merupakan perusahaan yang beruntung karena telah mendapatkan dana hibah penelitian untuk mengembangkan material graphene ini.

Ketika mayoritas pemerhati teknologi lebih cenderung mengharapkan graphene mampu memenuhi potensinya untuk dikembangkan sebagai bahan baku casing yangs sangat tipis dan ringan, para ilmuwan di Georgia Tech memilih untuk menggunakan material tersebut untuk menciptakan sebuah antena yang mampu memancarkan data dengan tingkat kecepatan terabit per detik.

“Kita berbicara tentang volume bandwidth raksasa,” kata Ian Akyildiz, pimpinan untuk laboratorim wireless Georgia Tech. “Saat ini, jika Anda mencoba untuk mengkopi seluruh file dari satu komputer ke komputer lain secara wireless, maka Anda membutuhkan waktu berjam-jam. Dengan antena ini, Anda akan bisa melakukannya dalam 1 detik saja. Boom!”

Technology Review mengatakan bahwa para ilmuwan di Georgia Tech telah mengajukan bentuk graphene menjadi ‘deretan garis-garis sempit dengan lebar antara 10-100 nanometer serta panjang 1 micrometer’ untuk memungkinkan aktivitas pemancaran maupun penangkapan frekuensi terahertz yang kira-kira sesuai dengan skala tersebut. Namun kemunculan perangkat ini juga mutlak harus didukung oleh infrastruktur yang setara pula demi mengoptimalkan kemampuannya, dan kelengkapan inilah yang harus ditempuh secara bertahap.

0 comments:

Post a Comment